Resep Kue Putu Mayang: Lembut, Kenyal, dan Anti Gagal


Mau uji coba keterampilan kamu membuat kue basah sendiri? Cobain resep kue putu mayang dengan kuah kinca ini, yuk! Kue tradisional ini dibuat dari tepung beras, tepung tapioka, dengan tambahan campuran santan. Memiliki perpaduan rasa manis dan gurih, kue yang berasal dari Betawi ini dibentuk seperti gumpalan mie dan disajikan bersamaan dengan kuah kinca.

Ada dua versi untuk membuat kue ini, yaitu menggunakan cetakan yang berbentuk tabung dengan banyak lubang di bagian bawahnya atau menggunakan papping bag. Bagi yang belum terbiasa menggunakan papping bag cenderung akan lebih sulit rapih. Jadi bagi pemula, sebaiknya menggunakan cetakan dari kue putu saja.

Kue putu mayang versi Buka Resep ini lebih unik karena menggunakan Buavita Guava di dalam adonannya. Buat kamu yang belum tahu, Buavita Guava ini mengandung Vitamin C dari buah jambu pilihan yang dapat membantu, membentuk, dan memelihara jaringan kolagen. Kandungan tersebut dapat menjaga kesegaran kulit. Cita rasa pada adonan kuenya akan menjadi lebih unik dan tidak kalah enak dari adonan autentik.

Cara Membuat Kue Putu Mayang Lembut, Kenyal dan Anti Gagal

Sebelum untuk mempersiapkan bahan-bahan kue yang berasal dari tanah Betawi ini, simak beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk sukses membuat kue putu mayang.
  1. Sebelum dimasak, larutkan bahan tepung terlebih dahulu bersamaan dengan santan. Cara yang satu ini akan memudahkan proses mengaduk sambil memasak.
  2. Gunakan panci yang bagian bawahnya tebal agar adonan yang berada di bagian bawah tidak mudah lengket dan gosong.
  3. Aduk terus-menerus adonan kue sambil dimasak di atas api sedang agar adonan kue putu halus dan tidak menggumpal.
  4. Jika menggunakan papping bang, lapisi atau menggunakan double papping bag untuk mencegah plastik segitiga hancur saat kamu menekan adonan.
  5. Olesi alas daun pisang untuk alas kue dengan sedikit minyak agar kue tidak lengket saat matang.
Sudah siap untuk mempraktikkan cara membuat kue putu mayang sendiri dengan rasa seenak yang bisa kamu temui di pasar-pasar? Yuk, siapkan bahan-bahannya.

Untuk inspirasi resep teman ngeteh lainnya, kamu bisa coba juga resep Stik Bawang Keju, Risoles Sayur, dan Bolu Kukus. Coba juga untuk intip Saluran WhatsApp resmi Buka Resep kami untuk mendapatkan rekomendasi resep dan tips trik menarik lainnya seputar memasak. Jangan lupa juga sekalian follow dan like, ya!

Bahan-Bahan

350 Mili Buavita Guava
220 Gram tepung beras
160 Mili santan kental (65 Mili santan instan + 95 Mili air)
70 Gram tepung sagu
2 SDM gula pasir
1 SDT garam
2 Tetes pewarna makanan hijau muda atau pasta pandan
Daun pisang, gunting kotak ukuran 7 CM
Minyak, untuk mengoles daun

Kuah Kinca

270 Mili air
250 Gram gula merah sisir
130 Mili santan instan
3 SDM gula pasir
2 Lembar daun pandan, ikat simpul
¼ SDT garam

Cara Membuat


1. Kuah: masak semua bahan-bahan sembari diaduk hingga mendidih dan wangi. Angkat, sisihkan.


2. Aduk rata Buavita Guava bersamaan dengan santan, tepung beras, gula, dan garam.


3. Masak di atas api kecil sembari diaduk hingga menggumpal. Angkat. Biarkan sampai hangat lalu tambahkan tepung sagu. Uleni hingga tercampur merata.


4. Panaskan dandang atau panci pengukus. Sisihkan.


5. Bagi adonan menjadi dua. Berilah masing-masing adonan dengan pewarna hijau muda dan merah muda. Aduk rata masing-masing adonan. Masukkan adonan warna hijau muda ke dalam cetakan putu mayang.


6. Siapkan daun pisang, olesi dengan minyak. Ambil cetakan putu mayang yang sudah diisi dengan adonan. Bentuk adonan di atas daun pisang dengan menggunakan gerakan melingkar tidak beraturan dan menumpuk hingga menghasilkan bentuk kriting. Sisihkan. Ulangi proses serupa pada sisa adonan hingga habis. Lanjutkan dengan mencetak adonan warna merah muda.


7. Masukkan adonan kue putu mayang yang sudah di bentuk ke dalam panci pengukus. Kukus hingga matang selama kurang lebih 20 menit. Angkat.


8. Sajikan putu mayang dengan kuah kinca.
Baca Juga
Posting Komentar